Sabtu, 29 September 2018

DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi Frekukuensi
Secara umum, distribusi frekuensi merupakan penyusunan suatu data dimulai dari yang terkecil sampai yang terbesar dan membaginya dalam beberapa kelas atau disusun berdasarkan kelompok - kelompok atau kategori tertentu. Manfaat penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi adalah untuk menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami sebagai bahan informasi.
Distribusi frekuensi adalah daftar nilai data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai. Atau menurut definisi, distribusi frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk kelompok mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori tertentu. (Hasibuan,dkk.2009). Sebagai conctoh perhatikan tabel berikut :
Bandingkan tabel berikut yang sudah dibentuk ke dalam bentuk daftar frekuensi :


Teknik Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Numerical
Untuk membuat sebuah Tabel Distribusi Frekuensi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Sebagai contoh dipergunakan raw data atau data mentah Nilai Ujian Mata Kuliah Statistik 1, sebagai berikut :
79, 49, 48, 74, 81, 98, 87, 80, 80, 84, 90, 80, 91, 93, 82, 78, 70, 71, 92, 38, 56, 81, 74, 73, 68, 72, 85, 51, 65, 93, 83, 86, 90, 35, 83, 73, 74, 43,
86, 88, 92, 93, 76, 71, 90, 72, 67, 75, 80, 91, 61, 72, 97, 91, 88, 81, 70,
74, 99, 95, 80, 59, 71, 77, 63, 60, 83, 82, 60, 67, 89, 63, 76, 63, 88, 70,
66, 88, 79, 75.
Langkah 1 :
Mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, sebagai berikut :
35, 38, 43, 48, 49, 51, 56, 59, 60, 60, 61, 63, 63, 63, 65, 66, 67, 67, 68, 70, 70, 70, 71, 71, 71, 72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 75, 75, 76, 76, 77, 78, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 81, 82, 82, 83, 83, 83, 84, 85, 86, 86, 87, 88, 88, 88, 88, 89, 90, 90, 90, 91, 91, 91, 92, 92, 93, 93, 93, 95, 97, 98, 99
Langkah 2 :
Menghitung range (Skor paling tinggi {Xh} – Skor paling rendah{Xl})
Sebagai berikut :
R = Xh – Xl
    = 99 – 35
    = 64
Langkah 3 :
Menentukan jumlah kelas, Sebagai berikut :
K = 1 + 3,3 log(n)
   = 1 + 3,3 k log(80)
   = 1 + 6,28
   = 7,28 ≈ 7
Langkah 4
Menghitung Panjang Kelas atau Interval kelas, dengan rumus :
P = Rentang (R) : Jumlah Kelas (K)
   = 64 : 7
   = 9.14 ≈ 10
Langkah 5
Menentukan batas bawah kelas bawah dari masing - masing kelas
Langkah 6
Memasukan data dari yang data terkecil hingga data yang terbesar kedalam kelas yang sesuai, sebagai berikut
Setelah keseluruhan data dimasukan kedalam kelas masing - masing yang sesuai, maka akhirnya diperoleh distribusi frekuensi sebagai berikut :
Macam - macam Tabel Distribusi Frekuensi

1. Tabel distribusi frekuensi data tunggal
2. Tabel distribusi frekuensi data kelompok
3. Tabel distribusi frekuensi kualitatif
 4. Tabel distribusi frekuensi kuantitatif
Bagian – Bagian Distribusi Frekuensi
1.    Kelas (class)
Yang dimaksud kelas adalah tiap - tiap kelompok nilai variabel, dimana disusun dengan cara mengkalsifikasikan data yang diperoleh dengan katagori tertentu
2.    Batas Kelas (class limits)
Yang dimaksud batas kelas adalah nilai - nilai (data) yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lainnya. Dalam batas kelas terdapat dua batas kelas, yaitu batas kelas bawah (lower class limit)dan batas atas kelas(uper class limit).
3.    Tepi Kelas (class boundry)
Tepi kelas inidisebut juga batas nyata kelas, merupakan batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua Tepi kelas yaitu, tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnyadan tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya.
4.    Nilai Tengah Kelas (class mid point)
Nilai tengah kelas biasa juga disebut dengan tanda kelas (class mark) adalah rata - rata antara batas bawah dengan batas atas suatu kelas. Dengan kata lain, batas bawah kelas ditambah batas atas kelas dibagi dua.
5.    Interval Kelas/Luas Kelas (class interval)
Luas kelas atau suatu interval kelas adalah selisih antara tepi atas kelas (atas atas nyata kelas) dengan tepi bawah kelas (batas bawah nyata kelas) dari kelas yang bersangkutan.
Jika interval kelas ditambahkan pada batas bawah suatu kelas, akan diperoleh batas bawah kelas berikutnya.
6.    Frekuensi Kelas (class frequency)
Kelas frekuensi, merupakan banyaknya data yang ada atau muncul dalam satu kelas tertentu.

Teknik Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Katagorikal
Dalam menyusun tabel distribusi frekuensi berdasarkan kategori, tidak dijumpai masalah penentuan banyaknya kelas, penentuan batas kelas, interval kelas dan lainnya seperti dalam penyusunan distribusi frekuensi numerical. Dalam hal ini, hanya ditentukan katagori yang mana akan dipergunakan.
Distribusi Frekuensi Relatif
Frekuensi relatif adalah frekuensi yang dinyatakn dalam angka relative atau dalam presentase.
Frekuensi relatif tiap kelas dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
       Frekuensi absolute tiap kelas
fr = ----------------------------------------- x 100%
              Seluruh Frekuensi

Distribusi Frekuensi Kumulatif
Frekuensi kumulatif dari suatu distribusi frekuensi adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang terletak di atas atau di bawah suatu nilai tertentu dalam suatu variabel interval kelas.
Ada dua jenis frekuensi kumulatif :
·     Frekuensi kumulatif “Kurang Dari” (less than):
Adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang kurang dari nilai tertentu.
·     Frekuensi Kumulatif Lebih Dari (more than)
Adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang lebih dari nilai tertentu.


Grafik Distribusi Frekuensi
Untuk menggambarkan distribusi frekuensi dalam bentuk grafik ada tiga jenis grafik yang dapat dipergunakn, yaitu :
1. Histogram (Diagram Batang)
Histogram adalah gambaran mengenai suatu distribusi frekuensi, untuk setiap kelas dari tabel frekuensi, untuk setiap kelas dari tabel frekuensi yang dinyatakan dalam segi empat.

2. Polygon (Diagram Garis)
Polygon frekuensi adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang dibentuk oleh titik-titik tengah kelas (class mid point) dan frekuensi kelasnya dari suatu histogram.

3. Ogive (Polygon Frekuensi Kumulatif)
   Ogive adalah diagram bentuk garis dari distribusi frukeunsi kumulatif. Sumbu vertical menyatakan frekuensi kumulatif, sumbu horisontal menyatakan tepi kelas.